Unila (11/5) – Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian (JTIHP), Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Pertanian (FP), Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan untuk para editor jurnal pada 11 Mei 2018 lalu. Acara yang bertajuk “Workshop Tata Kelola Jurnal Menuju Terakreditasi” ini diselenggarakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2 Unila.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri Banuwa. “Saya optimis jurnal ilmiah yang ada di Lampung ini akan semakin banyak yang terakreditasi. Dengan demikian ilmu pengetahuan yang dibagikan akan semakin berkualitas,” ujar Irwan.
Menurut Ketua Editor JTIHP, Neti Yuliana,”Acara ini diharapkan dapat memotivasi perwakilan jurnal-jurnal untuk melakukan evaluasi diri secara lebih mendalam sehingga dapat segera terakreditasi nasional.” Dalam acara tersebut, dihadirkan dua pembicara yaitu Prof. Istadi yang merupakan assessor akreditasi jurnal dari Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) serta Ardian Ulvan yang merupakan editor INSIST.
Istadi menjelaskan bahwa Indonesia baru memiliki 27 jurnal yang terakreditasi internasional. Sedangkan Lampung baru memiliki 2 jurnal terakreditasi nasional. Istadi memberikan banyak trik dan evaluasi kepada peserta agar jurnalnya bisa mendapatkan nilai yang tinggi ketika dinilai assessor. Sedangkan Ardian Ulvan melatih peserta menggunakan software Mendeley yang mempermudah editor jurnal dalam melakukan manajemen referensi serta ithenticate untuk memeriksa orisinalitas suatu artikel ilmiah.
Antusiasme para editor jurnal dari berbagai universitas terhadap acara ini cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya peserta dari luar Unila seperti dari Polinela, STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Universitas Malahayati, Universitas Saburai, BPTP Lampung, BPPT Lampung, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. “Jurusan THP akan selalu mendukung kegiatan seperti ini. Terlebih lagi jurusan THP sedang dalam proses sertifikasi internasional,” tegas Susilawati, Ketua Jurusan THP. [dq/thp]